Pendidikan Menengah Kejuruan berperan untuk menyiapkan peserta didik siap bekerja, baik membuka lapangan pekerjaan sendiri ataupun memasuki lowongan pekerjaan yang ada. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai instrumen pendidikan dituntut mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas, selain ruang kelas dibutuhkan ruang praktek atau disebut juga ruang laboratorium.
Ruang praktek sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pembelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan minat belajar bagi para siswa. Keberadaannnya membawa dampak yang lebih luas seperti rasa aman, rasa memiliki ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
SMK MIGAS Teknologi Riau sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Madya Pekanbaru juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang praktek sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. SMK MIGAS Teknologi Riau saat ini mempunyai 5 (Lima) program keahlian yaitu Teknik Produksi MIGAS, Teknik Pemboran MIGAS, Teknik Pengolahan MIGAS & Petrokimia, Teknik Alat Berat (Heavy Duty) dan Geologi Pertambangan.
Proses penyelenggaraan seluruh program keahlian telah berjalan dengan baik, namun untuk program keahlian Teknik Produksi MIGAS, Teknik Pemboran MIGAS menghadapi suatu kendala, yaitu Ruang Kelas Baru (RKB) yang belum sepenuhnya mencukupi.
Berlatar belakang dari pemikiran diatas maka SMK MIGAS Teknologi Riau menganggap bahwa pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMK MIGAS Teknologi Riau adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan Proposal Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) ini.